Larut dalam kesibukan

Tak terasa perjalanan karierku di salah satu bank terbesar di tanah air sudah mencapai 1 tahun 8 bulan. tidak terasa... aku pun sudah diangkat menjadi karyawan tetap. Semenjak pindah dari kantor cabang dibilangan Harmoni Jakarta Pusat, ke kantor cabang di kawasan pasar Tanah Abang karierku perlahan mulai membaik. Bosku yang baru Alhamdulillah baik padaku, beliau merekomendasikan aku menjadi Customer Service Administrasi (CSA), walaupun sebenarnya tugas ini agak berat dan biasa dilakukan oleh seseorang yg senior. Tapi Branch Managerku bilang itu hanya sementara. Karena untuk menggantikan posisi CSA lama yg sudah pensiun.

Awal-awal hariku sangat berat sekali semenjak ditinggal CSA yg lama. Karena job descriptionku yg begitu berat yaitu mengurus cabang. Menjadi secretaris pribadi Branch Manager, mengurus kebutuhan cabang, mengurus absen dan lembur pegawai. Banyak kendala yang aku alami, yaitu anak-anak buahku yg pemalas. Mereka tidak bisa diajak kerjasama. Aku sudah berusaha bekerja sebaik mungkin. Menjalankan tugasku menjadi GA "General Affair". Di kantorku CSA merangkap sebagai GA.  Tapi mereka tidak bisa diajak kerjasama. Mereka suka menghilang jika aku mau mintai tolong. Yaa... semoga saja mereka berubah dan aku dapat menghandle mereka.

Karena kesibukanku dg tugas yang baru ini,, aku menjadi tidak fokus dengan persiapan pernikahanku yg akan berlangsung kurang lebih 5 bulan lagi. belum ada persiapan apa2... Calon suamiku... maafkan aku... karena aku terlalu larut dalam kesibukan kantorku. Aku ingin sekali fokus, tapi aku sudah capek di tempat kerja. Tapi aku harus bisaaa... aku harus bisa membagi waktuku. demi kita... Love you ayank...

Unpredictable love

Jam dinding di kamarku sudah menunjukkan pukul dua pagi, namun mata ini sulit sekali untuk terpejam. Mungkin karena hatiku sedang gelisah dan pikiranku sedang ruwet, jadi sudah seminggu ini aku terkena insomnia akut. Terkadang aku baru bisa tidur pada pukul lima pagi, setelah solat subuh. Aaarrgghh... Romi benar-benar membuat hidupku kacau. Romi adalah tunanganku. Baru Sebulan yang lalu kami bertunangan. Seminggu yang lalu, Romi dipindahtugaskan ke Singapura. Namun, ia sama sekali tidak memberikan kabar kepadaku. Aku khawatir sekali, takut terjadi sesuatu yang mengerikan. Otak ini hampir saja mau pecah. Pikiran macam-macam menghinggapiku. Aku takut kalau Romi sakit, dia kecelakaan, aarrgghhtt.... aku takut terjadi sesuatu kepadanya. Keluarganyapun tak tau mengenai keberadaan Romi. Seandainya ada kecelakaan pesawat, pasti beritanya sudah tersebar di internet atau di televisi. Tapi hingga kini, tak ada berita mengenai kecelakaan pesawat. Aku mulai mencoba untuk berpikir positif.

**

Ini adalah hari ke sebelas setelah kepergian Romi dari Jakarta. Jam di kantorku sudah menunjukkan pukul delapan malam, tapi aku masih menyibukkan diri dengan pekerjaan agar pikiran tentang Romi sejenak tidak membayangiku. Tiba-tiba ponselku berbunyi... ROMI... ini telepon dari Romi tunanganku. Dengan penuh rasa kangen akupun mengangkat telepon itu. Namun jantungku terasa mau copot, sekejap seluruh tubuhku terasa gemetar dan lemas ketika yang meneleponku bukanlah Romi, melainkan seorang wanita yang menyuruhku untuk melupakan Romi untuk selamanya. Tanpa sadar tubuhku jatuh dan terkulai lemas tak berdaya. Gagang telepon jatuh ke lantai, dan akupun shock. Setelah telepon misterius itu datang, aku dilarikan ke Rumah Sakit karena Suhu tubuhku panas dan aku depresi. Kakakku Cecil mendatangkan psikolog untukku, agar aku mau cerita dan sharring. Psikolog itu bernama Willy. Willy adalah seseorang yang baik dan asik sebagai teman ngobrol, sehingga aku bisa menceritakan semua hal dengannya. Mungkin karena memang latar belakang pendidikannya adalah psikologi, jadi dia bisa membaca karakter seseorang dan menjadi teman bicara sekaligus pendengar yang baik. Keadaanku mulai membaik, aku seperti kecanduan ngobrol dengan Willy. Hampir setiap jam aku menelepon Willy, terkadang dia juga meneleponku walau sekedar untuk menanyakan keadaanku. Willy juga sering berkunjung ke rumahku. Karena pribadinya sangat menyenangkan, maka dengan mudahnya dia mengambil hati papa, mama, dan seluruh anggota keluargaku. Willy adalah Seorang Pria muda yang mandiri. Usianya kira-kira berjarak dua tahun lebih tua dariku. Sejak lulus SMA dia mencoba untuk mandiri dan berkuliah di Jakarta. Keluarganya tinggal di Malang, Jawa Timur. Enam bulan sekali dia menengok keluarganya di kampung. Dulu, ia kuliah sambil bekerja. Sewaktu kuliah, Willy bekerja di sebuah pabrik Sepatu. Ia membiayai kuliahnya sendiri sampai wisuda. Dari dulu memang Willy sudah bercita-cita sebagai seorang psikolog, karena ia senang mempelajari karakter orang. Sekarang Willy sudah menjadi seorang psikolog yang sukses. Bahkan terkadang ia muncul di televisi sebagai seorang pembicara dalam acara talkshow.

**

Seperti hari-hari biasanya, matahari muncul dari peraduannya, burung-burung berkicau di atas atap rumahku, dan ayam jantan berkokok membangunkanku dari tidur. Akupun langsung melompat dari tempat tidur, dan bersembahyang. Setelah itu aku langsung mengambil ponselku, dan benar ternyata Willy sudah membangunkanku dan mengucapkan “ Selamat pagi cantik, jangan lupa sarapan ya Elena”. Aku tak tau perasaan apa sebenarnya yang sudah menghinggapiku. Semenjak kehadiran Willy dalam kehidupanku, jiwaku tenang dan nyaman sekali. Dengan mudahnya aku melupakan Romi. Pria yang sudah meninggalkanku. Apa aku sudah jatuh cinta dengan Willy??? Aarrgghhtt tidak mungkin. Mungkin aku hanya mengagumi Willy karena kecerdasannya, kebaikan hatinya, perhatiannya, dan semuanya. Hahhh??? Semuanyaa??? Aku suka semua tentang Willy??? Yaa... aku baru sadar ternyata aku suka semua tentang Willy... Haduh bagaimana ini? Aku tidak boleh semudah itu jatuh cinta dengan seseorang. Please deh Ellen, kamu hanya kagum saja. Tidak lebih. Berkali-kali aku mencoba untuk menanamkan kata-kata itu dalam pikiranku agar perasaanku tidak ngawur terlalu jauh.

Hari-hari yang aku lewati indah bersama Willy. Aku mencoba untuk menghilangkan perasaanku dan menjadi sahabat baik bagi Willy. Kemana-mana kami selalu berdua. Bahkan orang-orang mengira bahwa kami ini adalah sepasang kekasih. Suatu hari, Willy mengajakku ke rumah orang tuanya di Malang. Dia bilang ingin mengajakku berlibur. Saat itu juga aku mengiyakan, karena sudah lama aku tidak refreshing ke desa. Apalagi suasana di Malang itu sejuk. Aku senang sekali. Papa dan mama juga mengijinkan.

**

Aku dan Willy naik sebuah kereta api argo bromo menuju Surabaya. Di dalam kereta, kami selalu bercanda dan tidak terasa sudah sampai di Surabaya. Dari stasiun Surabaya, kami harus menaiki bus selama dua jam lagi untuk menuju Malang. Capek dan pegel-pegel badanku, tapi aku bahagia sekali karena berada di samping Willy. Si tampan pujaan hatiku. Dari terminal bus, kami naik becak menuju rumah Willy. Hingga akhirnya, kami tiba di sebuah rumah sederhana yang sejuk karena dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang. Di halaman rumahnyapun di lapisi rumput Jepang yang luas seperti sebuah permadani berwarna hijau. Di depan rumah nampak seorang wanita setengah baya yang anggun dan ayu yang sedang menyirami bunga. “Assalamualaikum.... Ibu...” itulah sebutan Willy untuk seseorang yang telah melahirkan dan membesarkannya dengan cinta. “Waalaikum salam... Masya Allah le,, cah bagus... seger badanmu saiki yo le...” ibu itu sambil memeluk anaknya. “Loh, iki sopo to le? Cah ayu... sopo jenengmu ndo?” ibu itu menyapaku. “ Ellen bu” jawabku. “ Cantik sekali namamu seperti orangnya... cantik ya le, halus tutur bahasanya. Pinter kamu cari calon istri” Ucap ibu terhadap Willy. Detik itupun jantungku langsung berdebar kencang dan langsung salah tingkah. Apa maksud ibu berkata seperti itu dengan Willy? Apa yang sudah Willy ceritakan tentangku dengan ibunya? Rasa penasaran menghinggapi pikiranku. “ Ayo masuk-masuk... Maaf ya ndo, rumah ibu sempit.Ya seperti inilah rumah orang kampung. Inilah rumahnya Willy. Nak Ellen tidur dengan ibu saja ya di kamar depan. Di sini ibu hanya tinggal sendiri, bapanya Willy sudah dua tahun meninggal. Adik dan mbakyunya Willy sudah menikah. Sekarang ikut suaminya. Mbakyunya tinggal di Semarang dan adiknya tinggal di Mojokerto.” Kemudian aku langsung merapihkan baju-bajuku di kamar ibu. Kemudian istirahat. Sepanjang malam, ibu selalu bercerita mengenai Willy, anak laki-laki satu-satunya. Tentang kemandirian Willy. Aku semakin jatuh cinta saja dengan Mas Willy...hehe. Ibu memperlakukanku dengan baik sekali, sudah menganggap aku seperti anak kandungnya sendiri. Ibu sangat polos dan sederhana. Aku bahagia sekali bisa mengenal ibu.

**

Keesokan paginya, ibu mengajakku berbelanja di pasar. Ibu memperkenalkan aku sebagai calon menantunya kepada tetangga-tetangga. Sebenarnya aku risih juga. Walaupun aku telah jatuh cinta dengan Willy, tapi hubunganku dengan Willy hanya sebagai sahabat saja. Tidak lebih. Sesampainya dari pasar, ibu dan aku masak bersama. Ibu memasakkan aku rujak petis. Rujak khas daerah Jawa Timur. Willy juga ikut membantu memotong-motong sayuran. Aduuhh,, benar-benar bahagia sekali aku. Tidak dapat terlukiskan perasaanku saat itu. Setelah itu kami makan siang bersama. Di atas sebuah meja makan mini, sudah tersaji berbagai masakan istimewa ibu. Kami mengobrol sambil bersenda gurau. Tiba-tiba ibu nyeletuk “ kapan kalian akan meresmikan hubungan? Ibu sudah ndak sabar ingin menimang cucu darimu Wil... “ celetuk ibu dengan polosnya. Willy keselek dan langsung meminum air bening yang berada di gelas. Setelah itu aku dan Willy saling berpandangan sambil tersenyum.

Malam harinya, tepatnya sabtu malam Willy mengajakku ke sebuah pasar malam. Di sana aku dibelikan sebuah harum Manis atau yang biasa disebut dengan gulali. Kami bermain sebuah komidi puter berdua. Setelahnya, kami duduk di sebuah tikar yang sudah disediakan oleh tukang tahu gejrot. Sambil memakan tahu gejrot yang pedas, kamipun mengobrol. Willy memulai perbincangan “hhmmm Ellen... kamu suka berada di sini?” ucapnya. “Suka Wil, sangat suka. Penduduk d sini sangat ramah, daerahnya sejuk, ibumu juga sangat baik. Aku betah di sini Wil...” Jawabku seraya tersenyum simpul. “Kamu mau tinggal di sini?” Willy melontarkan yang menurutku sangat aneh. “ Mau dong... “ ucapku. “Kalau begitu, kamu harus jadi istriku dulu...hehehe...” canda Willy sambil tertawa. “Eeeheeekkk...” aku langsung keselek. Willy langsung menghentikan tawanya, kemudian memegang tanganku dan menatapku dengan tajam. “Ellen, apakah kamu mau jadi istriku? Menjadi pendampingku? Menjadi ibu dari anak-anakku? Menjadi menantu ibuku? Ellen, maukah kau? Aku jatuh cinta kepadamu EL...” Tanya Willy dengan segudang pertanyaannya yang membuat jantungku seperti berhenti berdetak. Akupun meneteskan air mata dan memeluk Willy “ Iya Wil... aku mau” Ucapku.

Bersambung... Dian 12 July 2011, 10:03 PM (22:03 WIB)

Semakin hari aku merasa semakin menjadi wanita paling beuntung di muka bumi karena memiliki kekasih yg baik hati seperti Gilang... Dia sangat baik dan pengertian, juga perhatian. Walaupun kadang-kadang dia suka meledak emosinya, namun semua itu tidak menutupi kebaikan hatinya. aku sayang bgt sm dia. Aku berharap dia adalah pria terakhir dalam kehidupanku. Semoga Allah mendengar doa2ku amin...

Penguatku

Ceria, energic,, humoris,, selebor,, suka bersosialisasi dengan siapa saja tanpa membedakan gender,, bahkan usia... entah itu anak kecil,, tua, muda,, cowo, cewe,, bahkan waria... hahha... itulah aku... Dian... Hidup bagiku adalah anugerah,, hidup itu adalah ceria... hidup itu indah... bagiku. Tapi itu dulu... ketika aku duduk di bangku Taman Kanak-kanak, SD, SMP, SMA, Kuliah, bahkan sewaktu aku kerja. Aku adalah karyawati sebuah bank swasta terkemuka di Indonesia... Gedung yang mewah, para pegawai yang terlihat elegan dengan blus ataupun jas dan dasi kerjanya. Tetapi sangat disayangkan sekali, karena fasilitas yang ada di dalamnya dipergunakan oleh “robot-robot ber(tidak)hati”. Hahaha... ternyata aku sudah terperangkat di dalam sarang robot itu. Sistem kerja yang kaku, monoton, orang-orang “gila” yang stress di kantor, suasana setiap hari yang penuh dengan teriakan-teriakan kasar, yang membuat aku ikut-ikutan stress bahkan emosi jika harus berlama-lama bersama robot-robot itu. Aku adalah aku yang di benci karena aku yang selalu “mengeles” jika di salahkan, aku adalah aku yang idealis. Aku yang selalu tidak mau dipersalahkan jika memang itu bukan kesalahanku. Dan segala sikapku itu dibenci oleh mereka. Aaarrgghhttt... jika aku dapat kabur, aku ingin kabur sekarang juga... dan berlari ke tempat yang tenang, tanpa gaduh, tanpa sikut-sikutan, dan tanpa teriak-teriakan. Aku hanya ingin hidup tenang. Aku hanya ingin hidup damai saling menyayangi dan penuh dengan keceriaan. Aku tidak butuh harta yang berlimpah. Aku hanya ingin hidup dengan kesederhanaan dan kedamaian.

Gilang... dia adalah pahlawan yang selalu menyemangatiku... dia adalah orang yang selalu menguatkan aku. Mungkin dinding-dinding kamarku sudah retak jika tak ada dia. Kekasih hatiku ini yang selalu berada di sampingku di saat aku terjatuh ataupun senang. Sungguh aku sangat mencintainya... Pujaan hati yang selama ini aku idamkan. Dia selalu bilang bahwa aku harus bertahan dan memberikan yang terbaik di tempat kerjaku. Sungguh aku beruntung memiliki Gilang yang baik hati. Gilang yang penyabar. Terkadang aku tak enak jika sering mengeluh kepadanya. Aku ingin menjadi seseorang yang dapat Gilang banggakan. Aku ingin menjadi calon istri yang terbaik untuknya.

Ciri- ciri orang yang mencintaimu

1. Orang yang mencintai kamu tidak pernah mampu memberikan alasan kenapa dia mencintai kamu. Yang dia tahu di hati dan matanya hanya ada kamu satu-satunya.

2. Walaupun kamu sudah memiliki teman istimewa atau kekasih, dia tidak perduli! Baginya yang penting kamu bahagia dan kamu tetap menjadi impiannya.

3. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, di hati dan matanya kamu selalu yang tercantik walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah bertambah.

4. Orang yang mencintai kamu selalu ingin tau tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, dia ingin tau kegiatan kamu.

5. Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan SMS seperti ’selamat pagi’, ’have fun’, ’selamat tidur’, ‘take care’, dan lain-lain, walaupun kamu tidak membalas SMS-nya, karena dengan kiriman SMS itu lah dia menyatakan cintanya, menyatakan dengan cara yang berbeda, bukan “aku CINTA padamu”. 

6. Jika kamu merayakan tahun baru dan kamu tidak mengundangnya ke pesta yang kamu adakan, setidak-tidaknya dia akan menelefon untuk mengucapkan selamat atau mengirim SMS.

7. Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang dia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah melupakannya, karena saat-saat itu ialah saat yang berharga untuknya. dan saat itu, matanya pasti berkaca. karena saat bersamamu tidak selalu terulang.

8. Orang yang mencintai kamu selalu mengingat setiap kata-kata yang kamu ucapkan, bahkan mungkin kata-kata yang kamu sendiri lupa pernah mengungkapkannya. karena dia menyematkan kata-kata mu di hatinya, berapa banyak kata-kata penuh harapan yang kau tuturkan padanya, dan akhirnya kau musnahkan? pasti kau lupa, tetapi bukan orang yang mencintai kamu.

9. Orang yang mencintai kamu akan belajar menggemari lagu-lagu kegemaran kamu, bahkan mungkin meminjam CD milik kamu, karena dia ingin tahu apa kgemaran kamu - kesukaan kamu kesukaannya juga, walaupun susah menggemari kesukaan kamu, tapi akhirnya dia bisa.

10. Kalau kali terakhir kalian bertemu, kamu mungkin sedang sakit, dia akan sentiasa mengirim SMS atau menelefon untuk bertanya keadaan kamu - karena dia khawatir tentang kamu, peduli tentang kamu.

11. Jika kamu mengatakan akan menghadapi ujian, dia akan menanyakan kapan ujian itu berlangsung, dan saat harinya tiba dia akan mengirimkan SMS ‘good luck’ untuk memberi semangat kepada kamu.

12. Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa, tetapi baginya barang itu sangat istimewa.

13. Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat, ketika sedang bercakap di telefon dengan kamu, sehingga kamu menjadi bingung. Sebenarnya saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah menggetarkan dunianya.

14. Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada di dekat kamu dan ingin menghabiskan hari-harinya hanya dengan kamu.

15. Jika suatu saat kamu harus pindah ke daerah lain, dia akan senantiasa memberikan nasihat agar kamu waspada dengan lingkungan yang mungkin membawa pengaruh buruk terhadap kamu. dan jauh dihatinya dia benar-benar takut kehilangan kamu, pernah dengar ‘jauh dimata, dekat dihati?’

16. Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.

17. Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal yang bikin BETE, seperti menelefon kamu 100 kali sehari. Atau mengejutkan kamu di tengah malam dengan mengirim SMS. Sebenarnya ketika itu dia sedang memikirkan kamu.

18. Orang yang mencintai kamu kadang-kadang merindukan kamu dan melakukan hal-hal yang membuat kamu pening. Namun ketika kamu mengatakan tindakannya itu membuat kamu terganggu dia akan minta maaf dan tak akan melakukannya lagi.

19. Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dgn sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia!. bahkan dia begitu gembira karena dapat membantu kamu. dia tidak pernah mengelak dari memenuhi permintaan kamu walau sesulit apapun permintaan itu.

20. Kalau kamu melihat handphone-nya maka nama kamu akan menghiasi sebagian besar INBOX-nya. Dia masih menyimpan SMS-SMS dari kamu walaupun ia kamu kirim berbulan-bulan atau bertahun-tahun yang lalu. Dia juga menyimpan surat-surat kamu di tempat khas dan segala pemberian kamu menjadi benda-benda yang berharga buatnya.

21. Dan jika kamu coba menjauhkan diri darinya atau memberi reaksi menolaknya, dia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupan kamu, walaupun hal itu membunuh hatinya.

22. Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan dia akan ada menunggu kamu karena sebenarnya dia tak pernah mencari orang lain. Dia sentiasa menunggu kamu.

23. Orang yang begitu mencintaimu, tidak pernah memaksa kamu memberinya sebab dan alasan, walaupun hatinya meronta ingin mengetahui, karena dia tidak mau kamu terbebani karenanya. saat kau pinta dia pergi, dia pergi tanpa menyalahkan kamu, karena dia benar-benar mengerti apa itu cinta.

*sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3718639

Way Back into Love

I've been living with a shadow overhead
I've been sleeping with a cloud above my bed
I've been lonely for so long
Trapped in the past, I just can't seem to move on

I've been hiding all my hopes and dreams away
Just in case I ever need em again someday
I've been setting aside time
To clear a little space in the corners of my mind

All I want to do is find a way back into love
I can't make it through without a way back into love
Oh oh oh

I've been watching but the stars refuse to shine
I've been searching but I just don't see the signs
I know that it's out there
There's got to be something for my soul somewhere

I've been looking for someone to shed some light
Not somebody just to get me through the night

I could use some direction
And I'm open to your suggestions

All I want to do is find a way back into love
I can't make it through without a way back into love
And if I open my heart again
I guess I'm hoping you'll be there for me in the end
oh, oh, oh, oh, oh

There are moments when I don't know if it's real
Or if anybody feels the way I feel
I need inspiration
Not just another negotiation

All I want to do is find a way back into love
I can't make it through without a way back into love
And if I open my heart to you
I'm hoping you'll show me what to do
And if you help me to start again
You know that I'll be there for you in the end
oh, oh, oh, oh, oh


Hugh Grant (featuring: Haley Bennett)

Meganthropus di jaman modern

Ingatkah kamu dengan Manusia Purba atau Homo Erectus yang bernama Meganthropus Palaeojavanicus atau yang biasa disebut dengan Manusia Raksasa Jawa???

Meganthropus palaeojavanicus ditemukan di Sangiran,, pulau jawa oleh Von Koningswald pada tahun 1939 - 1941.

Manusia raksasa... aku masih menjumpainya di jaman era globalisasi seperti ini. Aku menyebutnya Meganthropus Modern. Tetapi yang ini sangat berbeda. Manusia raksasa tersebut berukuran mini,, selayaknya manusia normal lainnya. Hanya hatinya saja yang seperti raksasa. Sangat tinggi. Dengan kata lain "Tinggi Hati" alias sombong. Aku sangat heran dibuatnya. Apa yang sebenarnya dia sombongi??? Harta??? Kedudukan??? aku sungguh kasihan dengan manusia seperti itu. Karena sesungguhnya dia tidak mengetahui bahwa apa yang ia miliki sekarang adalah titipan.